Pariwisata di Kabupaten Temanggung

18.45
Jurnal “Cl” Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Vol. 8,Februari 2016


Pariwisata di Kabupaten Temanggung

Oleh : Ayu Apriliani Sukarno Putri



Abstrak
Kabupaten Temangung adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Temanggung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupan Kenda di utara, Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Magelang di selatan serta Kabupaten Wonosobo di barat. Sebagian besar wiayah Kabupaten Temanggung adalah dataran tinggi dan pegunungan. Hal ituah yang menyebabkan Kabupaten Temanggung memiliki udara yang dingin dan sangat sejuk. Di Temanggung pula, banyak terdapat wisata alam yang begitu indah, yang menyajikan serangkaian keindahan alamnya. Saah satunya adalah wisata alam Posong.

Kata Kunci: Wisata Alam Kabupaten Temanggung.
A.           Latar Belakang

Berdasarkan uraian diatas, potensi pariwisata di Kabupaten Temanggung sangatlah tinggi. Temanggung adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang sangat terkenal dengan penghasil tembakaunya. Lebih tepatnya Temanggung berada di dua kaki gunung, yaitu gunung Sumbing dan Sindoro, sehingga menjadikan kabupaten ini mempunyai udara yang sangat sejuk dan segar.

Selain Tembakau, Temanggung memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah popular dari kota kota wisata lainnya. Adapun jenis potensi pariwisatanya yaitu Wisata Alam Posong. Posong merupakan salah satu kawasan yang sangat indah di lereng Gunung Sindoro yang hanya berjarak 3,5 km dari jalan raya Temanggung Wonosobo. Posong berhawa sejuk, dan jauh dari polusi udara serta kebisingan. Dari okasi ini anda dapat menyaksikan matahari terbit (sunrise), Watu Mongso (sungai purba) dan pada malam hari, Miky Way (gugusan galaxy Bhima Sakti) dapat diihat dengan mata telanjang. Atau jika anda seorang Pendaki Gunung, puncak Sindoro dapat dicapai dalam waktu iama jam dari Posong. Area ini sangat idea untuk outbond dengan pemandu yang berpengalamansehingga membuat iburan aman dan nyaman.
Permasalahan yang Dihadapi

Mencermati uraian di atas dapat diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut :
  1. Kurangnya Publikasi tentang Wisata Alam Posong.
  2. Akses menuju Wiasata Posong yang masih belum mudah.



B.           Tujuan Penulisan

Makalah ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisa :

1.     Kenapa harus berkunjung ke obyek wisata alam Posong?
2.     Bagaimana mempublikasikan wisata alam Posong?




D. Metodologi

Penulisan makalah ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dikemukakan diatas, serta kajian literatur dari berbagai sumber informasi dan data yang kami peroleh sebagai acuan atau pedoman dalam menganalisis permasalahan-permasalahan tersebut.



E.   Alasan Kenapa Kamu Harus ke Temanggung

Tembakau mungkin akan menjadi hal pertama dalam benak kita bila membicarakan tentang Temanggung. Memang salah satu kabupaten yang masuk dalam Provinsi Jawa Tengah ini merupakan salah satu tempat penghasil tembakau di Indonesia. Tapi Temanggung tidak hanya punya tembakau saja, masih banyak hal menarik lain yang bisa kita temukan di Temanggung.
Berikut ini adalah alasan kenapa sobat traveler harus jalan-jalan ke Temanggung.
1.              Udara yang Sejuk
Sebagian wilayah Temanggung adaah pegunungan, sehingga tidak diragukan agi bahwa udara di Temanggung sangatah sejuk. Terutama wisata alam Posong yang tidak hanya menyuguhkan udaranya yang sejuk tetapi juga hamparan pemandangan yang akan memanjakan mata siapapun yang berkunjung ke wisata alam Posobg tersebut.

2.              Melihat Keindahan Matahari Terbit
Jika anda pergi ke tempat wisata alam Posong saat pagi hari, anda akan disambut dengan keindahan matahari terbit yang menakjubkan.

3.              Menghemat Uang
Jika anda ingin berwisata alam dengan pemandangan yang indah namun tetap dengan biaya yang murah, Posong adalah pilihan yang tepat. Karena hanya dengan membayar tiket seharga 4000 rupiah saja, anda sudah dapat menikmati keindahan alam dari sang pencipta.

4.              Tempat bagi Anda yang Mencintai Pendakian Gunung
Posong terletak di lereng Gunung Sindoro sehingga bagi anda yang ingin mendaki Gunung tersebut, anda hanya memerlukan waktu 5 jam untuk sampai ke puncak Gunung Sindoro.

F. Pentingnya Publikasi Di Era Informasi
Era Informasi telah menemui zaman keemasan pada saat ini. Informasi menjadi kebutuhan sehari-hari bagi semua kalangan. Tidak hanya sekedar butuh tetapi tiap elemen baik itu pribadi, komunitas, masyarakat, swasta maupun pemerintah sangat berperan dan berlomba-lomba tidak hanya menjadi penerima (obyek) informasi tetapi berusaha menjadi pemberi (subyek) informasi.  
Dari segi teknologi sendiri telah menemukan sebuah revolusi sebagai pemegang peran sebagai media atau sarana lalu lintas informasi. Terasa cepat dan makin mudah dimiliki maupun penggunaannya, mulai dari perangkat keras mobile maupun desktop, perangkat lunak, jaringan maupun antar jaringan atau internet hingga munculnya trend media sosial.
Penulis tidak membahas dari sisi teknologinya, melainkan ketika berbicara informasi maka kita pasti menemukan sebuah kepentingan. Banyak pihak mempunyai informasi dan ketika informasi tersebut disampaikan ke pihak lain maka peran publikasilah yang dibutuhkan.
Mari kita batasi lingkup informasi tersebut yaitu dalam lingkup lingkungan sekitar kita. Banyak hal-hal di sekitar kita yang tentu bisa menjadi sumber informasi. Apapun itu selama bermanfaat untuk orang lain kenapa tidak kita publikasikan. Jika dipertanyakan untuk kepentingan apa dan siapa, maka jawabannya pasti relatif subyektif. Tergantung masing-masing pihak memaknainya.
Tulisan ini merupakan sebuah ajakan atau gerakan berdasar pengalaman yang menyadari arti penting sebuah publikasi. Setiap  wilayah kemungkinan ada sebuah potensi yang bisa dikembangkan. Ketika berbicara mengenai sebuah wilayah pasti disitu kita temukan aset. Aset tersebut jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan, maka akan berkembang dan semakin maju.
Tentu akan sulit jika kita berbicara publikasi tentang hal kecil dan dalam lingkup yang kecil tetapi publikasinya bisa luas baik nasional bahkan global. Seperti halnya Kampoeng Cyber RT 36 Taman, aset sebuah wilayah. Berbicara lingkup tentulah sangat kecil dan banyak keterbatasan yang dimiliki. Sumber daya manusia yang terbatas baik fokus pikiran, tenaga dan waktu karena hanya menjadi perhatian kecil setiap harinya. Kemampuan dana sangat minim dan merupakan komunitas atau organisasi nirlaba.
Ketika aset tersebut diterima sebuah media massa dan bisa dipublikasikan. Tenyata berlanjut dari media ke media lain, dari awal tahun 2010 hingga sekarang secara maraton terpublikasi di berbagai media massa baik cetak maupun elektronik. Terasa sangat panjang dan merupakan proses yang harus dilalui tanpa kenal lelah. Sikap keterbukaan untuk berbagi cerita diperlukan dan sikap ini harus diimbangi dengan mentalitas yang tulus tanpa pamrih, tanpa dibebani kepentingan uang. Kesadaran untuk untuk berbagi informasi berbagi manfaat harus dibangun oleh masyarakat kampoeng cyber termasuk ketika menerima dampak publikasi tersebut.
 Jika pola pikir dan mentalitas sudah terbangun, proses publikasi sudah berjalan maka kita tidak ada beban ketika kita berbagi informasi, maupun ketika publikasi di media apapun, termasuk media online yang kita miliki. Publikasi akan mengalir memasuki ruang-ruang publikasi dari yang konvensional pengumuman di papan informasi sebuah wilayah, media online sampai dengan media massa. 
 Mulailah dari hal yang kecil, sederhana dan lakukanlah dengan tanpa beban. Dan yang paling penting mulailah dari diri sendiri untuk melakukan hal-hal tersebut. Jangan ragu dan menganggap sepele publikasi. 
H. Stategi dan Macam Promosi Wisata
Suatu kawasan wisata tidak akan di kunjungi oleh wisatawan apabila tidak ada promosi tentang keberadaan tempat wisata tersebut. Suatu daerah yang kaya dengan pemandangan alam yang indah dengan bermacam obyek wisatanya juga tidak akan dikunjungi oleh para wisatawan kalau tidak ada yang namanya promosi atau publikasi. Kurangnya promosi wisata yang dilakukan juga mempengaruhi jumlah pengunjung. Selain promosi itu juga perlu adanya penambahan fasilitas, akses jalan yang mudah dan enak, pelayanan kepada para wisatawan, pengelolaan tempat wisata dll. Tanpa itu semua maka jumlah pengunjung yang datang juga akan menurun atau jalan ditempat. Apa saja sih jenis promosi yang bisa dilakukan ?
Macam media promosi wisata tersebut diantaranya adalah dengan membuat brosur, buku panduan wisata, iklan radio, iklan televisi, baliho, website, pamflet, peta navigasi, cd interaktif, peta navigasi wisata berbasis animasi. Atau membuat semacam tagline yang akan menciptakan cirikhas suatu daerah, misalnya solo dengan "Spirit Of Java" atau Magetan yang baru saja mengeluarkan tagline Magetan The Beauty Of Java. Namun dalam pembuatan tagline tersebut bisa di lakukan sebagai sarana promosi juga, misalkan dengan lomba atau kontes pembuatan logo untuk Magetan The Beauty Of Java, dimana lomba tersebut untuk tingkat nasional, jadi seluruh Masyarakat Indonesia bisa mengikutinya. Dari lomba ini saja secara tidak langsung juga ikut mempromosikan Wisata Magetan secara nasional kan ? Bener ga bro...jadi dalam mengeluarkan tagline atau semacam jargon untuk kota wisata juga perlu strategi juga, tidak hanya sekedar membuat saja, coba di survei, antara yang tau dan tidak tau banyak yang mana dengan tagline Magetan The Beauty Of Java tersebut.Yang warga asli saja masih ada yang belum tau apalagi yang luar daerah.
 Selain media promosi diatas, bisa juga dengan mengadakan atau menyelenggarakan acara atau pagelaran seni yang rutin diadakan dengan tujuan sebagai daya pikat pengunjung ke tempat wisata tersebut. Kepuasan para wisatawan lah yang harus dicari, karena kesan yang mereka dapatkan ditempat wisata tersebut akan mereka sebarkan dari mulut ke mulut juga (nah secara tidak langsung juga membantu promosi kan hehehehe). Kalau kesan yang mereka dapatkan kurang baik, maka mereka juga tidak akan merekomendasikan tempat wisata tersebut ke teman atau keluarga dan tentunya mereka tidak akan pernah kembali lagi.
Selain cara-cara diatas yang tak kalah pentingnya adalah kepedulian masyarakatnya untuk mempublikasikan tempat-tempat wisata yang ada di daerahnya. Melalui apa? Banyak kok medianya...dengan adanya internet segala urusan promosi jadi lebih mudah dan murah lagi. Gunakan jejaring sosial yang sedang banyak digunakan oleh para pengguna internet, promosikan semua wisata yang ada. Seperti yang dilakukan oleh Pring Sedhapur Club (nama komunitas blogger magetan) yang ikut mempromosikan dan mempublish obyek wisata yang ada di kota tercinta mereka magetan melalui tulisan di blog mereka masing-masing. Perlu kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mempromosikan wisata di daerahnya. Sebagai warga masyarakat yang baik dan peduli dengan daerahnya, mari ikut memberikan tindakan kecil kita, itu akan lebih bermanfaat daripada hanya bisa protes atau mengeluh apalagi berdiam diri. Keep Blogging !
I.               Kesimpulan
Dengan adanya publikasi yang baik,melalui media social seperti facebook, twitter, instagram dan juga Blog, akan banyak orang yang mengetahui  bahwa, Temanggung bukan hanya negeri tembakau saja namun juga termasuk negeri wisata . Banyak sekali obyek wisata yang sangat menapjupkan yang cocok untuk mengisi waktu libur kita dengan orang orang yang kita sayangi.  Jadi Ayo Berkunjung di Obyek Wisata Temanggung!
J.   Daftar Pustaka
Wibowo, Sagung. 2012. Stategi dan Macam Promosi Wisata. http://www.bianbiun.com/2012/12/macam-media-promosi-wisata.html?m=1. 2 Maret 2016.

https://ozhawidya24.wordpress.com/temanggung/temanggung-kota-wisata/
SH. Pentingnya Publikasi Di Era Informasi. http://rt36kampoengcyber.com/details.php?aid=100&catid=&inpage=article . 2 Maret 2016.






Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »